FISIKA MODERN
Fisika modern ini ditandai dengan pemikiran-pemikiran
baru oleh para ilmuwan fisika, dimana pemikiran baru ini lebih luas dari
pemikiran di zaman fisika klasik. Dengan kelamahan-kelemahan fisika klasik,
fisika modern mampu mengembangkan dan menjawab berbagai permasalahan yang tidak
terjawab oleh pemikiran fisika klasik. Beberapa penemuan penting dalam zaman
ini diantaranya :
A. RELATIVITAS
KHUSUS
Hasil percobaan Michelson Morley tidak dapat dijelaskan
melalui Fisika Klasik. Maka Einstein mengemukakan dua postulat relativitas
khusus:
v hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang
berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap
satu terhadap
lainnya.
v kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk
semua pengamat, tidak bergantung dari keadaan gerak pengamat itu.
B. EFEK COMPTON
Pada efek fotolistrik, cahaya dapat dipandang sebagai
kuantum energi dengan energi yang diskrit. Kuantum energi tidak dapat
digambarkan sebagai gelombang tetapi lebih mendekati bentuk partikel. Partikel
cahaya dalam bentuk kuantum dikenal dengan sebutan foton. Pandangan cahaya
sebagai foton diperkuat lagi melalui gejala yang dikenal sebagai efek Compton.
Jika seberkas sinar-X ditembakkan ke sebuah elektron
bebas yang diam, sinar-X akan mengalami perubahan panjang gelombang dimana
panjang gelombang sinar-X menjadi lebih besar. Gejala ini dikenal sebagai efek
Compton, sesuai dengan nama penemunya, yaitu Arthur Holly Compton.Sinar-X
digambarkan sebagai foton yang bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua
bola bilyar yang bertumbukan). Elektron bebas yang diam menyerap sebagian
energi foton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut terhadap arah foton
mula-mula. Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut θ terhadap
arah semula dan panjang gelombangnya menjadi lebih besar. Perubahan panjang
gelombang foton setelah terhambur. Dimana m adalah massa
diam elektron, c adalah kecepatan cahaya, dan h adalah
konstanta Planck.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar